Sumber energi dari kulit buah-buahan

Sumber energi listrik yang telah kita pelajari biasanya dikatakan sebagai energi yang tidak dapat terbarui (tenaga fosil) dan energi yang dapat terbarui. Energi yang dapat terbarui ini memanfaatkan sumber-sumber yang ada di bumi yang mudah didapat tersedia banyak tidak akan habis atau mudah pengadaannya.

Contoh-contoh energi listrik yang memanfaatkan sumber-sumber yang dapat terbarui adalah pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin. Para ahli terus mengembangkan penelitian agar sumber energi listrik ini dapat dihasilkan dari sumber-sumber alam lainnya atau sisa-sisa pengolahan. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa kulit buah-buahan dapat digunakan sebagai sumber energi.

1. Kulit buah Pisang dan Durian
 
Kulit buah pisang dan durian mengandung zat natrium, kalium dan magnesium. Kandungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pada baterai bekas yang dikeluarkan isinya. Penelitian ini telah banyak dilakukan, contoh:
  • penelitian siswa SMKN 1 Cerme, Gresik, Jawa Timur, menunjukkan bahwa kulit pisang dapat menghasilkan tegangan 1.3 volt, sedangkan kulit durian dapat menghasilkan 1.5 volt. Tegangan yang dihasilkan bergantung pada kadar air, dan kandungan natrium, kalium dan magnesium pada kulit buah.
  • penelitian mahasiswa jurusan Kimia Industri, Ahmad Ferianto, Andi Bagus, Aditya Dharma Putra dan Arifin menunjukkan bahwa tegangan listrik yang dihasilkan kulit durian dipengaruhi oleh tingkat kematangan buah durian tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa kulit durian montong tuban menghasilkan tegangan yang lebih bagus dibanding varietas lain.
  • penelitian siswa SMAN 2 Kudus, Jawa Tengah, Huwaidah Najla, menunjukkan kulit durian dapat menghasilkan tegangan 1.25 volt dan bertahan selama 5 hari.
  • penelitian siswa SMAN 2 Kudus, Jawa Tengah, Wildan Sheila Audina, menunjukkan kulit durian dapat menghasilkan tegangan 1.5 volt dan bertahan selama 5 hari.
Alat yang dibutuhkan untuk membuat baterai kulit buah ini cukup sederhana, yaitu tang, obeng, pisau, multimeter, AVO meter, lampu LED, kabel dan blender. Media yang disiapkan adalah kulit pisang bagian dalam dan kulit durian bagian dalam.
Caranya kulit pisang dan kulit durian diblender, lalu diisikan pada baterai yang telah dikosongkan. Padatkan. Tutup rapat dan segel baterai. Kemudian uji tegangan baterai dengan AVO meter. Minimal tegangan yang dihasilkan adalah 1.3 volt untuk dapat menghidupkan radio, jam dinding dan lampu senter.

diambil dari http://www.pantonashare.com/3820-energi-dari-kulit-pisang-dan-durian



Daftar Pustaka:
1.  Adi Sucipto K., "Kulit Buah Jadi Sumber Listrik", http://sains.kompas.com/read/2012/12/17/15501327/Kulit.Buah.Jadi.Sumber.Listrik, Senin, 17 Desember 2012
2. Welly Yusup, "Energi dari Kulit Pisang dan Kulit Durian", http://www.pantonashare.com/3820-energi-dari-kulit-pisang-dan-durian

0 komentar:

Posting Komentar