Pembangkit Listrik Sederhana

Minggu, 20 Juli 2014

Ada dua macam pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik yang tidak dapat diperbarui (non-renewable) dan yang dapat diperbarui (renewable). Pembangkit listrik non-renewable yang dimaksud adalah tenaga fosil, seperti minyak bumi atau batu bara. Pembangkit listrik yang renewable saat ini sedang dikembangkan dan diusahakan untuk menggantikan yang non-renewable. Berikut diagram contoh pembangkit listrik yang renewable.


 
diambil dari: Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA-MA/SMK Kelas XI
Pesanggrahan Guru - Kurikulum 2013 

Konsep Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Air

Tenaga air disebut juga hydropower. Pada dasarnya ada 2 macam energi yang dapat diperoleh dari air, yaitu: energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang tersimpan saat air jatuh, sedangkan energi kinetik pada saat air mengalir. Pada hydropower yang dimanfaatkan adalah energi kinetik dan menggunakan kincir air atau turbin air di dalam prosesnya. Energi listrik yang dihasilkan disebut hidroelektrik.

Berikut video tentang bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air:


diambil dari youtube.com

Pembangkit listrik tenaga air ini tidak selalu berasal dari sungai besar. Air selokan juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik, berikut video tentang pembangkit listrik air selokan yang diambil dari youtube.com:


Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan aliran air sungai untuk menggerakan kincir air. Kincir air yang bergerak akan menggerakan turbin yang terhubung dengan generator. Maka generator pun akan ikut berputar dan menghasilkan tenaga listrik.


Sumber energi lain:
* Sumber energi dari kulit buah-buahan
* Sumber energi dari algae
* Sumber energi dari kertas

Semoga postingan ini dapat membantu

0 komentar:

Posting Komentar